Pekanbaru – Menyambut momen mudik Lebaran 2025, Polda Riau menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 di Gedung Balai Serindit, Pekanbaru, Selasa (25/03/2025). Acara ini dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Waka Polda) Riau, Brigjen Pol. Adrianto Jossy Kusumo, S.H., M.Han, dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, stakeholder, OPD, serta jajaran Kapolres dan Kasat wilayah hukum Polda Riau.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Adrianto Jossy Kusumo menegaskan bahwa sinergi lintas sektoral sangat penting untuk memastikan mudik tahun ini berjalan aman, tertib, dan lancar. Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025, dengan beberapa fokus utama:

Menjamin keamanan dan ketertiban selama arus mudik dan balik Lebaran. Menekan angka kecelakaan lalu lintas, kriminalitas, dan pelanggaran hukum. Menjaga kelancaran arus transportasi serta keamanan di pusat perbelanjaan dan tempat wisata.

"Kesuksesan operasi ini tidak hanya bergantung pada kepolisian, tetapi juga kerja sama dengan seluruh instansi terkait serta partisipasi aktif masyarakat. Keamanan dan kenyamanan mudik adalah tanggung jawab bersama," tegas Brigjen Pol. Adrianto Jossy Kusumo.

Kesiapan Jalur Mudik dan Pos Pengamanan

Sementara itu, Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol. Taufiq Lukman Nurhidayat, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan jalur utama mudik, termasuk Jalur Lintas Timur, Lintas Tengah, jalur Riau–Sumatra Barat, serta Tol Permai–Pekbang.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau untuk mempercepat perbaikan sejumlah titik rawan seperti Jalintim KM 83 dan KM 76," ujarnya.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Polda Riau juga menyiapkan Pos Pengamanan (Pos PAM) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) di titik-titik strategis. Pos ini akan membantu pemudik dalam mendapatkan informasi, bantuan kesehatan, serta pengamanan dari pihak kepolisian.

Himbauan untuk Pemudik

Sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan kecelakaan serta gangguan keamanan, Polda Riau mengimbau masyarakat agar:

Memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat.
Menggunakan jalur resmi dan mematuhi aturan lalu lintas.

Beristirahat di tempat aman jika merasa lelah.
Memanfaatkan Pos PAM dan Pos Yan yang tersedia di sepanjang jalur mudik. Meningkatkan kewaspadaan terhadap barang bawaan, terutama bagi pengguna transportasi umum.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan mudik yang aman dan nyaman. Patuhilah aturan lalu lintas dan manfaatkan fasilitas yang sudah disiapkan. Selamat mudik dan semoga selamat sampai tujuan," tutup Kombes Pol. Taufiq Lukman Nurhidayat.

Dengan adanya Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025, diharapkan seluruh masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan penuh kebahagiaan, tanpa khawatir akan keamanan dan keselamatan selama perjalanan.