Pekanbaru, – Suasana penuh ketenangan dan kekhusyukan menyelimuti Masjid At-Taubah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Jumat (21/03/2025). Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama para petugas melaksanakan Sholat Jumat berjamaah, memperkuat keimanan di bulan suci Ramadhan.

Sejak pagi, para WBP dengan tertib memadati masjid, mendengarkan khotbah yang disampaikan oleh ustaz. Dalam ceramahnya, sang ustaz menekankan keistimewaan bulan Ramadhan sebagai bulan penuh ampunan, berkah, dan kesempatan memperbaiki diri.

"Ramadhan adalah bulan suci, di mana setiap amal ibadah dilipatgandakan pahalanya. Mari kita jalani dengan hati yang bersih, penuh rasa syukur, dan semangat memperbaiki diri," ujar ustaz dalam khotbahnya.

Setelah mendengarkan khotbah yang menggugah hati, para WBP melaksanakan Sholat Jumat dengan penuh kekhusyukan. Harapan dan doa mereka panjatkan, memohon ampunan serta kekuatan untuk menjalani ibadah puasa dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan di bulan Ramadhan memiliki peran penting dalam pembinaan warga binaan.

"Momentum Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Kami berharap, melalui pembinaan spiritual ini, WBP dapat membentuk karakter yang lebih baik, memiliki semangat perubahan, dan siap kembali ke masyarakat dengan nilai-nilai positif," tuturnya.

Pembinaan spiritual menjadi salah satu pilar utama dalam proses pemasyarakatan. Dengan memberi ruang bagi warga binaan untuk beribadah bersama, mereka tidak hanya mendapatkan ketenangan hati, tetapi juga membangun kedisiplinan dan tekad untuk menjalani hidup yang lebih baik di masa depan.

Dengan semangat Ramadhan, para WBP di Lapas Pekanbaru terus menjalani hari-hari mereka dengan harapan baru, menjadikan bulan suci ini sebagai titik balik menuju kehidupan yang lebih bermakna.