Panen Kangkung dan Pakcoy, Lapas Pekanbaru Buktikan Konsistensi Dukung Ketahanan Pangan

Pekanbaru,– Lapas Kelas IIA Pekanbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui program pembinaan kemandirian berbasis agrobisnis, warga binaan sukses memanen 100 kg kangkung dan 30 kg pakcoy di lahan pertanian yang telah dikembangkan di area brandgang, Sabtu (08/03).
Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menegaskan bahwa panen ini merupakan bukti nyata produktivitas warga binaan sekaligus bagian dari akselerasi program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
“Lapas Pekanbaru berkomitmen penuh dalam mendukung program ketahanan pangan yang menjadi arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Hasil panen ini bukan hanya wujud nyata keberhasilan pembinaan kemandirian, tetapi juga motivasi bagi warga binaan untuk terus berkontribusi dalam ketahanan pangan,” ungkap Erwin.
Kepala Seksi Giatja Lapas Pekanbaru, Jefriandy Gultom, menambahkan bahwa hasil panen ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan dapur lapas, tetapi juga disalurkan kepada masyarakat dan keluarga warga binaan yang kurang mampu.
“Kami ingin memastikan bahwa program ini memiliki dampak luas, tidak hanya bagi warga binaan tetapi juga bagi masyarakat di sekitar. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI serta akselerasi program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Jefriandy.
Dengan adanya program ini, Lapas Pekanbaru tidak hanya menjadi tempat pembinaan tetapi juga pusat produktivitas yang mampu memberikan manfaat nyata. Ke depan, diharapkan kegiatan ini semakin berkembang dengan variasi tanaman yang lebih beragam, guna memperkuat kontribusi dalam ketahanan pangan nasional.
Tulis Komentar