Pekanbaru – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan makanan bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru mengikuti Zoom Sosialisasi Peraturan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Permenimipas) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan di UPT Pemasyarakatan serta persiapan Lomba Dapur Sehat 2025., 4 Maret 2025

Bertempat di Ruang WBBM Lapas Pekanbaru, kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Pekanbaru dan dibuka langsung oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjenpas, dr. Adhayani Lubis.

Dalam sosialisasi ini, ditegaskan bahwa makanan yang disediakan di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan harus memenuhi standar kebersihan, kesehatan, serta kelayakan konsumsi. Hal ini sebagai bentuk komitmen Ditjenpas dalam memberikan pelayanan prima kepada warga binaan. Selain itu, pemilihan bahan makanan (Bama) serta penyedia Bama juga menjadi fokus utama agar kualitas makanan tetap terjaga sesuai regulasi.

Tak hanya itu, dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, kegiatan ini juga membahas persiapan Lomba Dapur Sehat 2025. Ajang ini menjadi momen penting bagi setiap UPT untuk membuktikan kualitas dapur mereka. Berbagai indikator penilaian diterapkan, mulai dari kelengkapan alat dapur, kompetensi sumber daya manusia (SDM), kesesuaian menu, hingga kinerja penyelenggaraan makanan.

“Lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga dorongan bagi seluruh UPT agar terus meningkatkan standar pelayanan makanan di lapas. Dengan makanan yang layak, sehat, dan higienis, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga binaan,” ujar dr. Adhayani Lubis dalam sambutannya.

Melalui sosialisasi ini, Lapas Kelas IIA Pekanbaru siap mengimplementasikan pedoman baru dalam penyelenggaraan makanan serta berpartisipasi aktif dalam Lomba Dapur Sehat 2025. Semangat meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan pun semakin digaungkan demi mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih baik.