Pekanbaru – Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir membuat Brimob Polda Riau bergerak cepat mengantisipasi potensi banjir di Kota Pekanbaru. Dipimpin oleh Dansat Brimob Polda Riau, Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho, S.I.K., M.Han, tim SAR diterjunkan untuk melakukan patroli, memantau ketinggian debit air, serta memberikan imbauan kepada warga yang tinggal di kawasan rawan banjir.

Pada Jumat (28/02/2025), tim SAR yang dikomandoi Iptu Nardi melakukan pengecekan langsung di Sungai Batak, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, serta di sekitar jembatan yang menjadi titik rawan banjir. Hasil pantauan menunjukkan adanya peningkatan debit air yang cukup signifikan, sehingga warga diminta tetap waspada.

Banjir telah berdampak pada 56 kepala keluarga (213 jiwa) di dua RT, yaitu RT 03 RW 15 dengan 35 KK (136 orang) dan RT 04 RW 13 dengan 21 KK (77 orang). Kondisi ini mendorong personel Brimob untuk semakin gencar melakukan pemantauan serta memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang tepat terkait langkah-langkah antisipasi.

"Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan yang tinggi menyebabkan peningkatan debit air sungai. Kami terus melakukan patroli untuk memastikan kondisi tetap terkendali dan mengimbau warga agar tetap siaga," ujar Kombes Pol Dwi.

Selain patroli, petugas juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai tindakan darurat jika terjadi banjir, termasuk evakuasi ke tempat yang lebih aman.

Langkah cepat Brimob Polda Riau ini mendapat apresiasi dari warga yang terdampak, mengingat banjir di Pekanbaru kerap terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi. Dengan koordinasi yang baik antara petugas dan masyarakat, diharapkan dampak banjir dapat diminimalisir, dan keselamatan warga tetap terjaga.