Pekanbaru – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Rumbai semakin memperketat pengawasan dengan menggencarkan razia gabungan bersama Aparat Penegak Hukum (APH). Kamis (27/2/2025), tim gabungan dari TNI dan Polri menyisir setiap sudut kamar hunian warga binaan dalam upaya memberantas peredaran Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba (Halinar).

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Nanda Adesaputra, menegaskan bahwa operasi ini adalah bagian dari komitmen Lapas dalam mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. “Kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba, pungutan liar, maupun penggunaan handphone di dalam lapas. Razia seperti ini akan terus kami lakukan hingga lingkungan Lapas benar-benar bersih,” ujarnya.

Tak hanya razia, Lapas Narkotika Rumbai juga melakukan tes urine secara acak terhadap warga binaan dan petugas sebagai langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba. Hasilnya? Semua yang diperiksa dinyatakan negatif. “Ini bukti bahwa pengawasan kami berjalan efektif. Kami akan terus melakukan tes urine rutin untuk memastikan Lapas tetap bersih dari narkoba,” tambah Nanda.

Ia juga mengapresiasi dukungan penuh dari TNI dan Polri yang selalu hadir dalam setiap operasi gabungan. “Sinergi ini sangat luar biasa. Dengan kerja sama yang solid, kami optimistis Lapas Narkotika Rumbai bisa sepenuhnya bersih dari barang-barang terlarang,” katanya.

Upaya berkelanjutan ini menjadi langkah tegas dalam menjaga ketertiban di dalam Lapas dan memastikan pembinaan warga binaan berjalan sesuai aturan. Ke depannya, Lapas Narkotika Rumbai berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat.