Lapas Narkotika Rumbai Gelar Razia Insidentil, Perketat Keamanan Demi Wujudkan Zero Halinar

Pekanbaru – Dalam upaya memperkuat keamanan dan menciptakan lingkungan bebas dari peredaran barang terlarang, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Rumbai menggelar razia insidentil di blok hunian warga binaan pada Rabu (26/02/2025). Razia ini merupakan bagian dari langkah deteksi dini guna mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).
Kegiatan ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam memberantas peredaran narkoba dan penipuan di dalam Lapas dan Rutan. Dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai, Reinhards Indra Pitoy, razia melibatkan petugas regu penjagaan serta pejabat struktural untuk memastikan keamanan dalam pelaksanaannya.
Petugas melakukan penggeledahan menyeluruh di kamar hunian warga binaan, termasuk memeriksa barang-barang pribadi dan melakukan penggeledahan badan. Sasaran utama dari razia ini adalah barang-barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, serta benda lain yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di dalam Lapas.
Komitmen Tingkatkan Pengawasan
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai, Reinhards Indra Pitoy, menegaskan pentingnya kewaspadaan serta peningkatan kontrol dalam lingkungan Lapas.
"Sesuai arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, kita harus meningkatkan deteksi dini dan kewaspadaan dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Kontrol keliling blok hunian dan pemeriksaan barang maupun orang yang masuk ke dalam Lapas harus lebih ketat,” ujar Reinhards.
Razia ini diharapkan dapat mempersempit celah masuknya barang-barang terlarang dan mencegah potensi gangguan di dalam Lapas. Dengan adanya pengawasan yang lebih ketat, Lapas Narkotika Rumbai berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi para warga binaan.
Langkah ini juga menjadi bukti nyata keseriusan jajaran pemasyarakatan dalam mewujudkan zero halinar (handphone, pungutan liar, dan narkoba) serta mendukung visi reformasi pemasyarakatan yang lebih baik.
Razia insidentil ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari strategi pencegahan gangguan keamanan di dalam Lapas.
Tulis Komentar