Ketua Baznas Pekanbaru Klarifikasi Tudingan: "Keliru dan Ngawur!"

Pekanbaru – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekanbaru, Endar Muda SH, MH, akhirnya buka suara terkait tudingan yang menyebut dirinya menghindari Rapat Kerja (Raker) dan tidak transparan dalam pengelolaan dana zakat. Dalam pernyataannya, Endar Muda menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan menyesatkan.

"Keliru dan ngawur! Ketidakhadiran saya dalam Raker bukan karena ada masalah atau menghindar, melainkan karena urusan keluarga yang sangat penting," tegasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/2/2025).

Endar juga menepis anggapan bahwa ketidakhadirannya berkaitan dengan transparansi pengelolaan dana zakat. Ia menegaskan bahwa Raker tersebut bukanlah forum evaluasi keuangan, melainkan pembahasan program kerja yang sebelumnya telah dibahas dalam beberapa kali pra-raker.

"Saya sudah berkomunikasi dengan para Wakil Ketua Bidang Baznas Pekanbaru sebelum Raker. Jika ketidakhadiran saya dianggap menghambat, maka rapat bisa ditunda. Namun, para Ketua Bidang menilai rapat tetap bisa berjalan, sehingga tetap digelar tanpa saya," jelasnya.

Senada dengan Endar, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Zakat, Abazua Anwar, MAg, juga menegaskan bahwa Raker tersebut lebih banyak membahas program kerja masing-masing bidang, bukan keputusan yang bergantung pada kehadiran ketua.

"Raker ini seharusnya sudah digelar sejak 2024. Panjar tempat sudah dibayar dan tidak bisa ditarik kembali, jadi tetap harus dilaksanakan. Lagi pula, yang bertanggung jawab atas program adalah para Wakil Ketua Bidang, sementara Ketua hanya memberikan persetujuan," ungkapnya.

Dengan klarifikasi ini, Endar Muda berharap tidak ada lagi kesalahpahaman di masyarakat. Ia menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan amanah pengelolaan dana zakat secara transparan dan profesional.

(Redaksi)