Pekanbaru – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Rumbai kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di dalam lapas. Pada Senin (3/1/2025), pihak lapas menggelar razia insidentil di blok hunian serta melakukan tes urine bagi petugas dan warga binaan. Hasilnya? Semua bersih dari narkoba!

Razia ini dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai, Agus Pritiatno, dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, personel TNI Koramil 08/Rumbai Barat, dan Polsek Rumbai. Kegiatan ini juga menarik perhatian media yang turut meliput jalannya operasi.

Dalam arahannya, Agus Pritiatno menegaskan pentingnya pelaksanaan razia dengan pendekatan yang tegas namun tetap humanis. "Kami ingin memastikan bahwa lapas ini bersih dari narkoba dan barang terlarang lainnya. Razia harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian, sopan, dan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia," ujarnya.

Selain penggeledahan kamar hunian, dilakukan juga tes urine terhadap 10 petugas dan 10 warga binaan yang dipilih secara acak. Hasilnya, seluruh peserta dinyatakan negatif narkoba. "Ini adalah bukti nyata bahwa kami serius dalam menjaga lingkungan lapas tetap bersih dari penyalahgunaan narkoba," tambah Agus.

Ke depan, razia dan tes urine akan terus dilakukan secara rutin sebagai langkah pencegahan dan pengawasan. "Kami berkomitmen untuk menciptakan Lapas Narkotika Rumbai yang bebas dari narkoba, pungli, dan barang terlarang lainnya. Ini adalah bagian dari upaya mewujudkan Pemasyarakatan Zero Halinar (Handphone, Pungli, Narkoba)," tegasnya.

Dengan langkah tegas ini, Lapas Narkotika Rumbai berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi seluruh warga binaan. Apakah ini menjadi awal dari perubahan besar dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia? Kita tunggu langkah selanjutnya!