Selatpanjang – Komitmen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Selatpanjang untuk mewujudkan lingkungan bebas dari peredaran handphone, pungutan liar, dan narkotika (HALINAR) terus diperkuat. Sebagai langkah nyata, jajaran pengamanan Lapas Selatpanjang menggelar razia kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta tes urine bagi petugas dan WBP, Selasa (04/02).

Dalam apel kesiapan, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Selatpanjang, Syofri Mulyadi, mewakili Kalapas, menegaskan pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan peran intelijen pemasyarakatan dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan.

Razia dan Tes Urine: Bukti Keseriusan Lapas Selatpanjang

Tim pengamanan kemudian bergerak ke blok hunian WBP wanita untuk melakukan razia menyeluruh. WBP diarahkan keluar kamar sesuai prosedur sebelum petugas memeriksa badan dan barang bawaan mereka. Dengan teliti, petugas menyisir seluruh area kamar, termasuk lemari, tempat tidur, serta barang-barang pribadi para penghuni.

Hasil razia tidak menemukan handphone atau narkoba, namun sejumlah barang terlarang seperti botol kaca parfum, cermin, botol kaca, pemantik gas manual, sendok besi, dan kartu remi berhasil diamankan. Seluruh barang sitaan langsung dimusnahkan di hadapan petugas dan WBP sebagai bentuk transparansi.

Selain razia, tim keperawatan Lapas Selatpanjang juga melakukan tes urine terhadap lima petugas dan lima WBP wanita. Kegiatan ini diawasi langsung oleh jajaran pengamanan guna memastikan tidak ada penyalahgunaan narkoba di dalam lapas.

Lapas Selatpanjang Berkomitmen Jaga Keamanan dan Ketertiban

Kegiatan ini merupakan bagian dari akselerasi program Ditjen Pemasyarakatan dalam meningkatkan kewaspadaan dan menciptakan lingkungan yang aman, tertib, serta bebas dari peredaran narkoba dan praktik ilegal lainnya.

“Komitmen ZERO HALINAR ini bukan sekadar slogan, tetapi aksi nyata yang akan terus kami jalankan demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan bersih,” tegas Syofri Mulyadi.

Dengan langkah tegas dan konsisten ini, diharapkan Lapas Selatpanjang semakin bersih dari berbagai ancaman yang dapat mengganggu pembinaan dan keamanan di dalam lapas.