Pekanbaru - Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai baru saja menggelar razia mendalam untuk memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan tersebut. Kegiatan razia yang dilaksanakan di seluruh blok hunian warga binaan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung komitmen Lapas Rumbai untuk mewujudkan zero halinar, sesuai arahan dari Kementerian Hukum dan HAM.

Razia ini bukan sekadar rutinitas, namun sebuah upaya deteksi dini yang berfokus pada pemberantasan peredaran narkoba dan pengawasan ketat terhadap potensi gangguan lainnya. Dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Lapas Narkotika Rumbai, Agus Pritiatno, razia ini melibatkan penggeledahan menyeluruh, termasuk pemeriksaan barang-barang pribadi warga binaan dan tubuh mereka.

Dalam operasi ini, petugas berhasil menemukan sejumlah barang yang dikhawatirkan dapat disalahgunakan, antara lain pisau, gunting, kaca, dan alat cukur. Temuan-temuan tersebut menunjukkan pentingnya pengawasan intensif demi mencegah tindakan yang dapat merusak keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

“Razia ini adalah bagian dari langkah konkret kami untuk meningkatkan kewaspadaan, meminimalisir ancaman, dan memastikan lingkungan Lapas tetap aman. Kita juga memperkuat deteksi dini agar tidak ada celah bagi penyalahgunaan barang terlarang,” ujar Agus Pritiatno.

Upaya ini sejalan dengan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang berfokus pada pemberantasan narkoba dan penipuan di Lapas dan Rutan. Dengan intensitas kontrol yang semakin ditingkatkan, Lapas Narkotika Rumbai bertekad untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari gangguan keamanan dan pelanggaran.