Pekanbaru – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Rumbai kembali menunjukkan komitmennya dalam membina kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan menggelar panen sawi hidroponik dan ikan nila, Jumat (31/1/2025). Kegiatan ini bukan hanya melatih keterampilan para WBP, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat ketahanan pangan nasional.

Dalam kegiatan panen yang berlangsung meriah, Plt. Kepala Lapas Narkotika Rumbai, Agus Pritiatno, bersama jajaran petugas turut serta dalam mencabut tanaman sawi yang sudah siap dipanen, serta menangguk ikan nila yang sudah tumbuh besar. “Panen kali ini adalah hasil kerja keras WBP yang telah merawat tanaman sawi dan ikan nila selama lebih dari satu bulan. Sawi yang kami panen sudah berusia sekitar 40 hingga 70 hari, dan ikan nila pun siap untuk dikonsumsi,” ujar Agus.

Program pertanian dan budidaya ikan ini merupakan bagian dari program pembinaan yang dilaksanakan oleh Lapas Narkotika Rumbai untuk memberikan keterampilan baru kepada WBP. Selain itu, hasil panen ini akan didistribusikan ke berbagai pihak, termasuk WBP, petugas, serta sebagai bahan makanan untuk dapur Lapas.

Budidaya tanaman hidroponik seperti sawi, serta pembudidayaan ikan nila, memberikan manfaat ganda. Selain sebagai sarana pelatihan dan pengembangan keterampilan, kegiatan ini juga membantu menciptakan ketahanan pangan di dalam lingkungan Lapas. “Dengan cara ini, kami berharap WBP bisa mendapatkan keterampilan yang berguna saat mereka kembali ke masyarakat kelak,” tambah Agus.

Kegiatan pertanian dan perikanan di Lapas Narkotika Rumbai menunjukkan bahwa masa pidana bisa dimanfaatkan untuk pembinaan yang produktif, yang tidak hanya bermanfaat bagi WBP, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.