Pekanbaru – Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Tak hanya melayani penerbangan reguler, bandara ini juga siap memperpanjang jam operasional untuk memastikan kebutuhan maskapai dan penumpang terpenuhi.

General Manager Bandara SSK II, Radityo Ari Purwoko, mengungkapkan bahwa meskipun jam operasional reguler berlangsung dari pukul 06.00 hingga 21.00 WIB, pihak bandara selalu siaga memenuhi permintaan perpanjangan operasional (extend) dari maskapai. "Proses persetujuan sangat cepat, hanya 10 hingga 15 menit. Kami bekerja sama dengan AirNav untuk memastikan semuanya berjalan lancar," ujar Radityo, yang akrab disapa Oki.

Hal ini terbukti saat viralnya penerbangan IU914 rute Jakarta (CGK) – Pekanbaru (PKU) pada Kamis, 26 Desember 2024. Pesawat yang mengalami keterlambatan akhirnya tiba di Bandara SSK II pada pukul 21.32 WIB, melewati jam operasional reguler. Dengan koordinasi cepat, permintaan perpanjangan waktu operasional langsung disetujui hanya dalam waktu 10 menit.

Oki menjelaskan bahwa bandara ini sebelumnya melayani penerbangan hingga pukul 00.00 WIB sebelum pandemi COVID-19. "Kami selalu siap kembali ke fleksibilitas tersebut jika dibutuhkan, terutama di masa peak season seperti sekarang," tambahnya.

Selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru, permintaan perpanjangan jam operasional menjadi hal yang rutin. Setiap hari, bandara menerima permintaan extend antara 1 hingga 3 jam dari berbagai maskapai. Semua permintaan tersebut dipenuhi guna mendukung kelancaran perjalanan para penumpang.

Komitmen Layanan Prima
Dengan kesiapan memperpanjang jam operasional, Bandara SSK II tidak hanya mendukung kebutuhan maskapai, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang yang bepergian selama musim liburan ini. "Kami ingin memastikan tidak ada penumpang yang tertinggal karena batasan operasional bandara," tutup Oki.

Bandara SSK II Pekanbaru membuktikan bahwa pelayanan prima dan fleksibilitas adalah prioritas utama, terutama di tengah tingginya antusiasme masyarakat untuk bepergian di akhir tahun ini.