Pekanbaru - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Polda Riau mengambil langkah tegas dengan memusnahkan ribuan barang bukti hasil operasi cipta kondisi sepanjang tahun 2024. Barang bukti yang dimusnahkan meliputi puluhan ribu botol minuman keras (miras), narkotika, serta ratusan knalpot bising, demi menciptakan perayaan yang aman dan kondusif.

Dalam pemusnahan tersebut, Polda Riau menghancurkan 20.250 botol dan kaleng miras, 80,7 kilogram sabu-sabu, 5.889 butir pil Happy Five (H5), 424,5 butir pil ekstasi, serta 1.223 knalpot brong. Pemusnahan dilakukan dengan berbagai cara unik, seperti menggiling miras menggunakan alat berat, memotong knalpot bising dengan gerinda, dan melarutkan narkotika ke dalam air panas mendidih hingga hilang tak bersisa.

"Operasi Lilin 2024 ini bertujuan memastikan perayaan Natal dan malam pergantian tahun berjalan lancar dan aman," ujar Kapolda Riau Irjen M. Iqbal, saat memimpin acara pemusnahan.

Hasil Operasi Terbesar Tahun Ini

Irjen Iqbal mengungkapkan, operasi ini tidak hanya memastikan keamanan masyarakat, tetapi juga memberantas peredaran barang-barang ilegal. "Kami berhasil mengamankan barang bukti dalam jumlah besar. Miras sebanyak 20.250 botol dan kaleng, sabu 80,7 kilogram, serta ratusan knalpot bising yang mengganggu kenyamanan masyarakat," tambahnya.

Acara ini juga dihadiri Wakapolda Riau, Brigjen K. Rahmadi, serta jajaran pemerintah daerah. Sebagai bentuk apresiasi, Polda Riau memberikan penghargaan kepada 29 tokoh masyarakat dan pejabat yang telah mendukung upaya kepolisian menjaga keamanan di wilayah Riau.

Kado Natal untuk Masyarakat

Langkah tegas ini menjadi hadiah istimewa bagi masyarakat Riau yang menginginkan perayaan Nataru berlangsung damai. "Ini adalah bukti komitmen kami untuk melindungi masyarakat dari berbagai gangguan keamanan, terutama menjelang momen penting seperti Nataru," tegas Irjen Iqbal.

Dengan operasi yang masih berlangsung hingga 2 Januari 2025, Polda Riau berharap seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama menjaga ketertiban dan keamanan.

Perayaan Natal dan tahun baru diharapkan menjadi momen bahagia tanpa gangguan, sehingga masyarakat Riau dapat menikmati suasana penuh kedamaian.