Pekanbaru – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pekanbaru bersama Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau melakukan razia besar-besaran di seluruh blok hunian pada Senin (23/12). Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga di tengah momentum libur akhir tahun yang sering menjadi tantangan tersendiri.

Dibuka langsung oleh Subakdo Wulandoro, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, razia ini menjadi upaya tegas dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan. "Kegiatan ini tidak hanya untuk mencari barang terlarang, tetapi juga memastikan bahwa seluruh penghuni menjalani aturan dengan baik, demi menciptakan suasana aman dan nyaman," ujar Subakdo dalam sambutannya.

Puluhan petugas dikerahkan untuk memeriksa setiap sudut blok hunian. Barang-barang ilegal seperti alat komunikasi, senjata tajam, dan barang terlarang lainnya menjadi fokus utama. Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan fisik terhadap penghuni untuk memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan.

Kepala Rutan Pekanbaru, Bastian Manalu, menyatakan bahwa razia semacam ini akan rutin dilakukan, terutama menjelang momen besar seperti Nataru. "Kami ingin memastikan bahwa Rutan Pekanbaru menjadi tempat yang aman, tidak hanya bagi petugas, tetapi juga bagi para penghuni," tegasnya.

Razia ini berjalan lancar dan mendapatkan respons positif dari para penghuni. Beberapa di antaranya bahkan menyatakan dukungannya terhadap upaya tersebut. "Ini demi kebaikan bersama. Kami juga ingin merasa aman selama berada di sini," ujar salah satu penghuni yang enggan disebutkan namanya.

Dengan pelaksanaan razia ini, Rutan Pekanbaru menunjukkan komitmennya untuk menjaga ketertiban dan keamanan, menjadikan Nataru tahun ini bebas dari gangguan.