Pekanbaru -  Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru sukses meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2024. Penghargaan ini diserahkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dalam sebuah acara yang berlangsung di Kampus Politeknik Pengayoman Indonesia pada Senin, 16 Desember 2024. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia beserta wakilnya; Menteri Hukum RI beserta wakilnya; Menteri HAM RI beserta wakilnya; serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI beserta wakilnya.

Keberhasilan ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh Lapas Perempuan Pekanbaru sejak tahun 2020. Meskipun sempat mengalami kegagalan, seluruh jajaran Lapas terus berbenah dan meningkatkan kinerja, hingga akhirnya berhasil meraih predikat WBK pada tahun 2024.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. "Kami turut bangga terhadap Lapas Perempuan Pekanbaru yang telah meraih predikat WBK. Tentunya ini semua berkat kerja keras dan komitmen seluruh jajaran. Kami berharap Lapas Perempuan Pekanbaru semakin termotivasi memberikan pelayanan yang baik bagi warga binaan maupun masyarakat," ujarnya.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa Lapas Perempuan Pekanbaru berkomitmen dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan pencegahan korupsi. Diharapkan, pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.