Manuver DPRD Pekanbaru: Pertemuan RT/RW Picu Tanda Tanya

Ketua DPRD kota Pekanbaru,Muhammad Isa Lahamid.,St.,MH.,jpg.

Hallobintang.com - Pekanbaru - Rencana pertemuan antara DPRD Kota Pekanbaru dan ketua RT serta RW se-Kota Pekanbaru yang direncanakan besok menimbulkan tanda tanya, terutama di tengah suasana politik yang memanas menjelang Pilkada.

Beberapa pihak mempertanyakan motif di balik pemanggilan ini. Menurut Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid, pemanggilan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta memberikan akses langsung bagi ketua RT dan RW dalam mengenal lebih dekat struktur dan tugas AKD (Alat Kelengkapan Dewan) DPRD.

" Rencana pemanggilan akan di laksanakan besok,cuma ini banyak gorengan,kemarin itu ada rapat pimpinan semua perwakilan fraksi,hampir semua ketua fraksi yang menghadiri,cuma PKS dan Golkar yang diwakili,dihadiri 4 pimpinan DPRD karena cuma pimpinan dan ketua fraksi sajakan yang sudah resmikan,itu menyepakati untuk mengundang RT dan RW dalam rangka perkenalan" ucapnya

Isa Lahamid menegaskan bahwa pemanggilan ini telah melalui rapat pimpinan yang dihadiri oleh semua perwakilan fraksi, kecuali PKS dan Golkar yang diwakili oleh perwakilan lain.

Dalam rapat itu, disepakati untuk mengundang ketua RT dan RW guna perkenalan serta pemahaman peran masing-masing AKD dalam menangani masalah-masalah masyarakat. Ia juga menyatakan bahwa selama ini banyak ketua RT dan RW yang datang ke DPRD untuk melaporkan berbagai masalah, dan dengan adanya AKD, pengaduan dapat diarahkan lebih efektif ke komisi yang relevan.

Lebih lanjut, Isa menjelaskan pentingnya keterbukaan akses bagi masyarakat terhadap DPRD dan AKD, sehingga ketua RT dan RW lebih mudah dalam melaporkan isu-isu di wilayah mereka. Ia menampik adanya kaitan antara pertemuan ini dengan Pilkada, mengingat semua fraksi yang ada di DPRD turut mendukung rencana ini.

Dengan pemanggilan ini, diharapkan para ketua RT dan RW dapat memahami lebih baik struktur DPRD dan tahu siapa saja yang bisa dihubungi sesuai bidang masing - masing komisi.