Pekanbaru - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai melalui Subseksi Kegiatan Kerja (Giatja) mengadakan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan menanam sayuran kangkung di area lapas. Program ini merupakan bagian dari pelatihan keterampilan bagi para WBP, yang diharapkan dapat menjadi bekal saat mereka kembali ke masyarakat.

Kegiatan penanaman sayur ini berlangsung pada Selasa (12/11/2024) dan menjadi agenda rutin di lapas. Hasil panen dari program ini akan dipasarkan melalui mitra kerja yang bekerja sama dengan pihak ketiga, dan nantinya didistribusikan ke berbagai pasar dan supermarket di Pekanbaru. Kepala Lapas Narkotika Rumbai, Henri Alfa Edison Damanik, menyatakan bahwa program ini merupakan langkah nyata untuk membekali para WBP dengan keterampilan yang bermanfaat.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal keterampilan kepada WBP, sehingga mereka memiliki kemampuan yang dapat diterapkan saat kembali ke masyarakat," ujar Henri.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir, juga mendukung penuh program ini sebagai bagian dari Program 100 Hari Kerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.