Pekanbaru - 31 Oktober 2024 – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengumumkan kesiapan menjalankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2024 senilai Rp3,301 triliun setelah melalui evaluasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Evaluasi ini memberikan lampu hijau untuk mulai mengimplementasikan anggaran tanpa perubahan besar, hanya penyempurnaan pada efisiensi belanja.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, menjelaskan bahwa hasil evaluasi mengarahkan pada pengoptimalan anggaran tanpa penambahan atau pengurangan besar. "Tidak ada perubahan signifikan, hanya penyempurnaan. Misalnya, SPPD yang dapat dikurangi untuk efisiensi, kita sesuaikan,” ungkap Indra Pomi.

Saat ini, Pemko Pekanbaru sedang dalam tahap pencetakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) untuk tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang akan menjadi panduan bagi OPD dalam menjalankan anggaran hingga akhir tahun. Indra Pomi juga menyatakan optimisme bahwa anggaran APBD-P dapat terserap maksimal dalam dua bulan ke depan, mengingat fokus utama adalah pada kebutuhan prioritas, seperti pemenuhan gaji dan tunjangan.

"APBD-P ini lebih kepada pemenuhan gaji dan tunjangan pegawai, tanpa banyak kegiatan baru. Kita ingin pastikan anggaran ini tepat sasaran dan terserap optimal," tegasnya.

APBD-P 2024 yang disahkan pada September lalu oleh DPRD Pekanbaru ini mencerminkan komitmen Pemko Pekanbaru dalam menjaga kesejahteraan pegawai dan efisiensi anggaran, dengan tetap memperhatikan keberlanjutan program yang berdampak langsung pada masyarakat.