Selatpanjang – Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Selatpanjang mengadakan razia besar-besaran di kamar hunian warga binaan (WBP) serta melakukan tes urine sebagai deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai arahan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Riau berdasarkan Surat dari Direktur Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kamis (31/10/2024).

Dipimpin langsung oleh Kasi Adm. Kamtib Lapas Selatpanjang, Petrus Bambang Sugiarto, razia diawali dengan pengarahan kepada seluruh petugas pengamanan. Para WBP kemudian diminta keluar dari kamar untuk menjalani pemeriksaan badan dan barang bawaan. Petugas menyisir kamar hunian, memeriksa lemari, tempat tidur, hingga barang-barang pribadi WBP.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan Lapas Selatpanjang tetap Zero HP dan Narkoba," ujar Petrus Bambang Sugiarto. Hasil razia menemukan beberapa barang yang dilarang berada di kamar hunian, antara lain kawat besi, botol kaca parfum, cermin, piring dan gelas keramik, serta silet alat cukur.

Selain razia, dilakukan juga tes urine terhadap 15 WBP, yang diawasi ketat oleh tim pengamanan. Tes ini dilakukan oleh Tim Keperawatan Lapas Selatpanjang dan hasilnya menunjukkan semua WBP serta pegawai Lapas Selatpanjang negatif narkoba.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat ketertiban dan menciptakan lingkungan Lapas yang aman serta bersih dari narkoba.